Ribuan pulau yang ada di Indonesia, sejak lama telah menjalin
hubungan dari pulau ke pulau. Baik atas motivasi ekonomi maupun
motivasi politik dan kepentingan kerajaan. Hubungan ini pula yang
mengantar dakwah menembus dan merambah Celebes atau Sulawesi. Menurut
catatan company dagang Portugis yang datang pada tahun 1540 saat datang
ke Sulawesi, di tanah ini sudah bisa ditemui pemukiman Muslim di
beberapa daerah. Meski belum terlalu besar, namun jalan dakwah terus
berlanjut hingga menyentuh raja-raja di Kerajaan Goa yang beribu negeri
di Makassar.
Raja Goa pertama yang memeluk Islam adalah Sultan Alaidin al Awwal
dan Perdana Menteri atau Wazir besarnya, Karaeng Matopa pada tahun
1603. Sebelumnya, dakwah Islam telah sampai pula pada ayahanda Sultan
Alaidin yang bernama Tonigallo dari Sultan Ternate yang lebih dulu
memeluk Islam. Namun Tonigallo khawatir jika ia memeluk Islam, ia merasa
kerajaannya akan di bawah pengaruh kerajaan Ternate.
Beberapa ulama Kerajaan Goa di masa Sultan Alaidin begitu terkenal
karena pemahaman dan aktivitas dakwah mereka. Mereka adalah Khatib
Tunggal, Datuk ri Bandang, datuk Patimang dan Datuk ri Tiro. Dapat
diketahui dan dilacak dari nama para ulama di atas, yang bergelar
datuk-datuk adalah para ulama dan mubaligh asal Minangkabau yang
menyebarkan Islam ke Makassar.
Pusat-pusat dakwah yang dibangun oleh Kerajaan Goa inilah yang
melanjutkan perjalanan ke wilayah lain sampai ke Kerajaan Bugis, Wajo
Sopeng, Sidenreng, Tanette, Luwu dan Paloppo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar