DISURUH MEMBELI SARDEN
Suatu hari ada pesta besar di sebuah desa di pegunungan Gunung Putri, bibi Wati dan keponakannya diundang datang dalam acara tersebut, mereka berjalan dari tempat tinggalnya sekitar 5 Km karena mereka tinggal di ladang yang jauh dari keramaian dan menyeberangi sungai yang dalamnya sekitar setengah meter.
Sesampainya di pesta mereka menikmati makanan (sarden) dan baru kali ini mereka menemui dan mereka malu bertanya apa nama makanan ini.
Setelah pulang mereka berbincang-bincang tentang makanan tersebut dan bibi Wati meminta keponakannya untuk kembai ke desa untuk membeli makanan tersebut (sarden). Berangkatlah keponakannya ini dengan berjalan sejauh 5 Km dan menyeberangi sungai, namun sesampainya di sebuah toko sang keponakan bingung saat menanyakan nama makanan yang akan dibelinya dan penjaga toko pun bingung.
Dengan lesu si keponakan tersebut kembali ke ladang dan menanyakan kepada bibi Wati nama nakanan tersebut, bibi Wati pun bingung, dia sendiri tak tahu nama makanan tersebut sambil mengingat rasa dan bau makanan tersebut.
Bibi Wati memanggil keponakannya dan meraih jari tangan keponakannya dan dimasukan ke celana dalamnya sambil berkata kalau nanti penjaga toko tanya nama makanannya cukum mencium jari tangan saja.
Lalu sang keponakan segera pergi ke desa kembali dengan mengangkat tangan sambil menyeberangi sungai, karena takut kalau sampai tangannya terkena air maka hilanglah bau dari celana dalam bibi Wati tadi.
Sesampainya di toko keponakan bibi Wati langsung menuju penjaga toko, “Pak tadi saya mau beli ini (dengan memberikan jari tangannya kehidung penjaga toko)”
Penjaga Toko: “Ini sih bau Sarden busuk!!!!!”
PENYEBAB GANGGUAN SEKSUAL
Dr. Naek L. Tobing kedatangan seorang pasien, seorang pria yang mengalami gangguan seksual serius. Dia menjelaskan bahwa belakangan ini kejantanannya sulit sekali berdiri, membuatnya mengalami krisis kepercayaan diri.
Dr.Naek mengadakan serangkaian pemeriksaan namun tidak menemukan apa penyebab masalah itu. Lalu dia terpikir sesuatu dan bertanya kepada si pria.
“Apakah dalam bercinta anda selalu menatap wajah istri Anda?”
“Tidak Dok, tidak pernah”, jawab si pria.
“Lalu apakah akhir-akhir ini anda pernah menatap wajah istri anda ketika sedang bercinta?”
“Iya benar Dok! Dua bulan lalu saya memandang wajahnya ketika sedang bercinta”
“Hmm…hmmm…Sepertinya kita menemukan titik terang. Boleh anda jelaskan ketika dalam posisi apa anda memandang wajah istri Anda?”
“Waktu itu saya sedang bercinta secara doggy style Dok, lalu tiba-tiba saya melihat wajah istri saya di luar jendela kamar”
Patuh Pada Orang Tua
Sebelum Tini anaknya bekerja pada sebuah perusahaan,
ibunya berpesan agar dia tidak boleh melawan atasannya.
Beberapa bulan kemudian anaknya berkata pada ibunya :
" Bu, saya hamil. "
" Bikin malu ! Siapa yang telah melakukann ini ? "
bentak ibunya.
" Anu . . bu atasan saya. Waktu dia mulai menggoda,
saya diam saja karena ingat pesan ibu. Dan inilah jadinya .
. . . " sambil memegang perutnya.
tukang roti Siang yang panas…
Di jalan yang menurun begitu curam ada ramai-ramai banyak orang, ternyata ada gerobak roti tejungkal…
Sesaat kemudian Polisi pun tiba di TKP,dan langsung berteriak..
Polisi: Minggir! minggir! Ada apa ini? ada apa?…
Tukang Roti : “Ada keju, ada cokelat, ada nanas, ada duren…, dan ada macem-macem rasa yang lainnya… ” Jawab tukang roti sambil memungut rotinya yang bercerceran satu persatu….
Polisi : #?@$?#$??!
Suatu hari ada pesta besar di sebuah desa di pegunungan Gunung Putri, bibi Wati dan keponakannya diundang datang dalam acara tersebut, mereka berjalan dari tempat tinggalnya sekitar 5 Km karena mereka tinggal di ladang yang jauh dari keramaian dan menyeberangi sungai yang dalamnya sekitar setengah meter.
Sesampainya di pesta mereka menikmati makanan (sarden) dan baru kali ini mereka menemui dan mereka malu bertanya apa nama makanan ini.
Setelah pulang mereka berbincang-bincang tentang makanan tersebut dan bibi Wati meminta keponakannya untuk kembai ke desa untuk membeli makanan tersebut (sarden). Berangkatlah keponakannya ini dengan berjalan sejauh 5 Km dan menyeberangi sungai, namun sesampainya di sebuah toko sang keponakan bingung saat menanyakan nama makanan yang akan dibelinya dan penjaga toko pun bingung.
Dengan lesu si keponakan tersebut kembali ke ladang dan menanyakan kepada bibi Wati nama nakanan tersebut, bibi Wati pun bingung, dia sendiri tak tahu nama makanan tersebut sambil mengingat rasa dan bau makanan tersebut.
Bibi Wati memanggil keponakannya dan meraih jari tangan keponakannya dan dimasukan ke celana dalamnya sambil berkata kalau nanti penjaga toko tanya nama makanannya cukum mencium jari tangan saja.
Lalu sang keponakan segera pergi ke desa kembali dengan mengangkat tangan sambil menyeberangi sungai, karena takut kalau sampai tangannya terkena air maka hilanglah bau dari celana dalam bibi Wati tadi.
Sesampainya di toko keponakan bibi Wati langsung menuju penjaga toko, “Pak tadi saya mau beli ini (dengan memberikan jari tangannya kehidung penjaga toko)”
Penjaga Toko: “Ini sih bau Sarden busuk!!!!!”
PENYEBAB GANGGUAN SEKSUAL
Dr. Naek L. Tobing kedatangan seorang pasien, seorang pria yang mengalami gangguan seksual serius. Dia menjelaskan bahwa belakangan ini kejantanannya sulit sekali berdiri, membuatnya mengalami krisis kepercayaan diri.
Dr.Naek mengadakan serangkaian pemeriksaan namun tidak menemukan apa penyebab masalah itu. Lalu dia terpikir sesuatu dan bertanya kepada si pria.
“Apakah dalam bercinta anda selalu menatap wajah istri Anda?”
“Tidak Dok, tidak pernah”, jawab si pria.
“Lalu apakah akhir-akhir ini anda pernah menatap wajah istri anda ketika sedang bercinta?”
“Iya benar Dok! Dua bulan lalu saya memandang wajahnya ketika sedang bercinta”
“Hmm…hmmm…Sepertinya kita menemukan titik terang. Boleh anda jelaskan ketika dalam posisi apa anda memandang wajah istri Anda?”
“Waktu itu saya sedang bercinta secara doggy style Dok, lalu tiba-tiba saya melihat wajah istri saya di luar jendela kamar”
Patuh Pada Orang Tua
Sebelum Tini anaknya bekerja pada sebuah perusahaan,
ibunya berpesan agar dia tidak boleh melawan atasannya.
Beberapa bulan kemudian anaknya berkata pada ibunya :
" Bu, saya hamil. "
" Bikin malu ! Siapa yang telah melakukann ini ? "
bentak ibunya.
" Anu . . bu atasan saya. Waktu dia mulai menggoda,
saya diam saja karena ingat pesan ibu. Dan inilah jadinya .
. . . " sambil memegang perutnya.
tukang roti Siang yang panas…
Di jalan yang menurun begitu curam ada ramai-ramai banyak orang, ternyata ada gerobak roti tejungkal…
Sesaat kemudian Polisi pun tiba di TKP,dan langsung berteriak..
Polisi: Minggir! minggir! Ada apa ini? ada apa?…
Tukang Roti : “Ada keju, ada cokelat, ada nanas, ada duren…, dan ada macem-macem rasa yang lainnya… ” Jawab tukang roti sambil memungut rotinya yang bercerceran satu persatu….
Polisi : #?@$?#$??!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar